Karakteristik Golongan 5A (Kimia)

Yap kali ini kita akan ngebahas soal Karakteristik Golongan 5A (Kimia) atau semacamnya.

Bagi yang sedang mencari infomasi buat tugas ataupun yang lainnya, semoga sedikit catatan ini bisa membantu.

Karakteristik Golongan 5A (Kimia)

Kadang dinamakan juga sebagai golongan Nitrogen

Unsur Golongan V A pada dasarnya merupakan unsur non logam tapi dari atas ke bawah sifat non logam berkurang dan sifat logam bertambah.

Nitrogen dan Phospor dikategorikan sebagai unsur non logam dikarenakan memiliki tahanan listrik yang besar dan dapat membentuk oksida asam. Sedangkan Arsen, dikategorikan semi logam karena memilki bentuk umum seperti logam dan bentuk alotrop non logam berupa serbuk kuning, serta membentuk oksida amfoter. Kadang Arsen dikategorikan pula sebagai unsur non logam, karena membentuk senyawa kimia yang banyak memiliki kemiripan dengan senyawa Phospor. Antimon (Stibium) dan Bismut meskipun sangat lunak, diklasifikasikan sebagai unsur logam dilihat dari penurunan titik leleh seiring kenaikan nomor atom, meskipun memiliki kemiripan sifat dengan As. (Pada literatur tertentu As dan Sb diklasifikasikan sebagai unsur metaloid).

Unsur golongan V A memiliki konfigurasi elektron terluar ns2 np3.  Akibat konfigurasi tersebut, unsur-unsur gol V A bertindak sebagai oksidator, sehingga bila bereaksi dapat tercapai tingkat oksidasi 1, 2 dan 3. Selain itu dapat pula bertindak sebagai reduktor dengan reaksi oksidasinya mencapai keadaan oksidasi 0, +1, +2, +3, +4 dan +5. Tingkat oksidasi yang stabil adalah  0, +3 dan +5.

Nitrogen stabil dalam bentuk molekul diatomik sedangkan yang lainnya tetraatomik.

Kesamaan dari seluruh unsur, semuanya dapat bersenyawa dengan Hidrogen membentuk MH3, (M=notasi unsur logam=Metal) dan dengan oksigen membentuk M2O3 dan M2O5.

Afinitas (daya gabung) terhadap Hidrogen berkurang dari N-Bi, sehingga kestabilan menurun dari senyawa NH3-BiH3.

Mungkin cuma segitu soal Karakteristik Golongan 5A (Kimia) atau semacamnya.

Semoga bermanfaat,

Postingan terkait: