Penetapan Kadar (%) Serat Kasar

Penetapan Kadar (%) Serat Kasar



Serat pangan
Serat pangan, dikenal juga sebagai serat diet atau dietary fiber, merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.

Serat pangan mencakup polisakarida, oligosakarida, lignin, serta substansi lainnya yang berhubungan dengan tumbuhan. Trowell et al. (1985) mendefiniskan serat pangan adalah sisa dari dinding sel tumbuhan yang tidak terhidrolisis atau tercerna oleh enzim pencernaan manusia yaitu meliputi hemiselulosa, selulosa, lignin, oligosakarida, pektin, gum, dan lapisan lilin

1. Alat :
1. Neraca Analitik
2. Labu iod 500 mL
3. Alat refluks
4. Gelas ukur 250 mL
5. Botol semprot
6. Eksikator
7. Corong panjang & tiang penyaring
8. Statif
9. Oven

2. Bahan :
1. Sampel bahan makanan
2. Eter
3. H2SO4 0,3 N
4. NaOH 0,3 N
5. K2SO410 %
6. Alkohol 95 %
7. Aqua DM
8. Kertas saring no. 41

3.  Prinsip Kerja :
Sejumlah tertentu, sampel serat diekstraksi lemaknya lalu residu serat direfluks bersama dengan H2SO4, kemudian disaring dan dicuci hingga bebas asam. Serat yang tersaring direfluks bersama NaOH, kemudian serat disaring kembali dengan kertas saring yang diketahui beratnya, lalu dicuci dengan K2SO4 dan air panas hingga bebas basa. Kertas saring dikeringkan dan ditimbang hingga diperoleh berat konstan.

4. Langkah Kerja :
1. Timbang sebanyak 2-3 gram sampel yang telah dihaluskan, lalu ekstrak lemaknya dengan metode soxhlet.
2. Pindahkan residu ke dalam labu iod 500 mL.
3. Tambahkan 3 tetes eter, dan 200 mL H2SO4 0,3 N, lalu panaskan campuran dengan sistem refluks selama 30 menit.
4. Saring residu dengan kertas saring, lalu cuci dengan air panas hingga bebas asam.
5. Masukan serat ke dalam labu iod 500 mL sambil dibilas dengan 200 mL NaOH 0,3 N, lalu panaskan campuran dengan sistem refluks selama 30 menit.
6. Saring kembali residu dengan kertas saring no. 41 yang telah diketahui beratnya.
7. Cuci residu dengan 20 mL K2SO410 %, lalu dengan air panas hingga bebas basa dan ion SO42-, terakhir cuci dengan 15 mL alkohol 95 %.
8. Keringkan kertas saring dan residu pada suhu 105o-110o C, lalu timbang, ulangi hingga diperoleh berat konstan.

5. Perhitungan :


sumber:
-jobsheet kimia organik SMKN 13 Bamdung
-https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_pangan

Semoga bermanfaat,

#Jika ada yang kurang jelas atau semacamnya silahkan komen saja di kolom komentar di bawah...

Postingan terkait: