Manfaat Bahan Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. (wikipedia)
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. (wikipedia)
- Untuk Perhiasan
· KALSIT, dalam bentuk pualam atau aventurine.
· SERPENTIN, yang hijau atau hijau kekuning-kuningan paling banyak digunakan.
· MALACHIT
· LAZURIT, merupakan mineral utama dalam lapis lazuli, berwarna biru tua.
· RHODONIT, banyak dipakai karena warnanya merah muda.
· GIPS, yang digunakan adalah varitas alabaster dan satin spar.
· YADE, dapat berupa mineral jadeit (sejenis piroksen) atau nephrit (salah satu jenis amphibole). Mengingat sifatnya yang keras dan warnanya banyak digunakan sebagai bahan ukiran, di RRC banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan barang ukiran (batu giok).
- Untuk Penggosok
Untuk Campuran atau FLUX
· KALSIT, digunakan dalam proses peleburan.
· FLUORIT, digunakan dalam industry baja.
· KWARTS, digunakan dalam peleburan tembaga.
- Untuk Pembuatan Kapur dan Semen
· GIPS, digunakan dalam bentuk bubuk gips sebagai pelapis penyangga bagi pasien cidera patah tulang, sebagai campuran bahan dalam industri semen.
- Untuk Bahan Tahan Api
· DOLOMIT, seperti pada magnesit tetapi lebih murah harganya (mengandung CO3).
· KYANIT, ANDALUSIT, DUMORTIERIT, banyak digunakan untuk pembuatan porselin yang tahan suhu tinggi, seperti untuk pembuatan busi, untuk kepentingan laboratorium dan lain-lain.
· GRAFIT, yang dicampur bahan lempung tahan api dimana banyak digunakan dalam industry baja, dalam bentuk cetakan atau cawan-cawan.
· BAUXITE, lebih mahal daripada bahan lempung namun lebih tahan terhadap api dan gosokan-gosokan.
· CHROMIT, ASBES, ZIRCON, TALK, MIKA maupun LEMPUNG dapat juga dimanfaatkan sebagaimana mineral tahan api seperti di atas.
- Untuk Pembuatan Pot, Gelas, dan Email
· KWARTS, dalam bentuk pasir atau batuan pasir (lebih dikenal dengan sebutan pasir kuarsa) merupakan bahan utama dalam industry kaca dan gelas.
· VELDSPAR, banyak digunakan dalam industry gelas juga namun sekarang sudah banyak digantikan oleh NEPHELIN.
· FLUORIT, banyak digunakan dalam pembuatan gelas yang tidak tembus cahaya atau yang kurang dapat tembus cahaya, begitu pula untuk gelas yang berwarna.
- Untuk Pembuatan Pupuk Buatan
· SYLVIT, untuk pembuatan pupuk yang mengandung kalium.
· SODA NITER, untuk pembuatan pupuk yang mengandung nitrogen.
· KALSIT, yang berupa batuan kapur untuk menetralkan tanah-tanah yang asam seperti tanah gambut.
· GIPS, digunakan sebagai bahan perekat untuk daerah-daerah yang kering.
- Untuk Alat Optik dan Ilmu Pengetahuan
- dalam bentuk komparator bagi perlengkapan mikroskop polarisasi.
- untuk perlengkapan di radio mengingat sifat piezoelektrisitetnya.
- untuk pembuatan lampu.
· FLUORIT
- untuk pembuatan lensa-lensa guna menghindari adanya aberasi sferis dan aberasi chromatis (spherical and chromatical aberation).
- untuk alat optic terutama untuk pembuatan prisma – prisma bagi spektograf karena memerlukan bahan yang dapat meneruskan sinar ultra violet dan infra merah.
· KALSIT
- untuk pembuatan prisma nikol guna mendapatkan cahaya tertutup lurus dalam mikroskop polarisasi.
· GIPS
- untuk pembuatan komparator gips digunakan varitas SELENIT.
· MIKA
- Untuk pembuatan komparator mika.
· TURMALIN
- untuk alat yang berguna untuk mendapatkan cahaya tertutup lurus karena penyerapan selektif.
- Untuk Pewarna
- Untuk Industri Kimia
· BELERANG, banyak digunakan untuk pembuatan asam belerang, pupuk, insektisida dll.
· LITHIUM, digunakan di kalangan farmasi seperti pembuatan air-lithium (lithis water). Khlorida dan fluoridanya digunakan sebagai flux, hidroksidanya untuk pabrik rayon, boratnya untuk gigi palsu dll.
· BORAX dan ASAM BORAX, digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan borax dan asam borat.
· STRONTIUM, banyak digunakan di pabrik-pabrik gula biet, pabrik petasan (Sr - nitrat) dan lain-lain.
sumber:
Isbandi, Djoko. 2000. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Semoga bermanfaat,